KE ARAH PEMBARUAN HUKUM KELUARGA ISLAM: Kontribusi Teori Penyusutan (al-Qabḍ) dan Pengembangan (al-Basṭ) Abdul Karim Soroush

This article examines Abdul Karim Soroush's theory of contraction (al-Qabḍ) and expansion (al-Basṭ) in religious interpretation, as well his contribution to the reform Islamic Family Law. To address this issue, author conducted a literature review, examining works other data related topics discussed. The collected was analyzed using content analysis techniques. Based on research, seeks demonstrate that religion understanding are two distinct entities. Religion is absolute unchanging. Religious understanding, hand, relative dynamic. Furthermore, contributes renewal study Law, specifically by positioning knowledge result rather than religion. process reforming disciplines outside sciences, particularly science social humanities involved. Artikel ini membahas teori penyusutan dan pengembangan dalam interpretasi agama yang digagas Soroush, sekaligus melihat kontribusinya terhadap pembaruan Hukum Keluarga Islam. Untuk persoalan tersebut, penulis melakukan studi pustaka dengan mengkaji karya-karya ditulis data-data lain berhubungan tema dibahas. Data-data diperoleh dianalisis menggunakan tehnik analisis isi. menghasilkan kesimpulan bahwa ditawarkan Soroush berupaya untuk menunjukkan antara pemahaman merupakan dua entitas berbeda. Agama bersifat absolut statis. Sedang relatif dinamis. Selain itu, juga berkontribusi kajian Islam, yakni hal memposisikan ilmu sebagai hasil agama, bukan agama. Juga proses Islam dilakukan melibatkan disiplin di luar terutama sains sosial-humaniora.